Gelombang Keluhan Penjudi Meningkat Hampir 5.000% dalam Lima Tahun Terakhir

Perusahaan taruhan di Inggris telah mengalami peningkatan drastis dalam jumlah keluhan yang diajukan oleh penjudi. Menurut Komisi Perjudian yang dikutip oleh BBC, terdapat 8.266 keluhan pada tahun lalu, dibandingkan dengan hanya 169 keluhan pada tahun 2013. Sebagian besar keluhan tersebut terkait dengan penolakan perusahaan taruhan untuk membayar kemenangan atau kegagalan mereka dalam bertanggung jawab secara sosial. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan industri perjudian di Inggris selama dekade terakhir.

Beberapa perusahaan taruhan besar telah berkomitmen untuk menyumbangkan £60 juta setiap tahunnya untuk membantu penjudi dengan masalah perjudian dan mengembangkan inisiatif untuk mengurangi risiko yang terkait dengan perjudian.

Neil McArthur, CEO Komisi Perjudian, mengakui bahwa ada faktor-faktor kompleks yang menyebabkan peningkatan keluhan ini. "Kami mendorong industri untuk memahami konsumennya, dan beberapa dari ini sebenarnya merupakan tanda baik karena menunjukkan bahwa pelanggan menuntut lebih banyak dari operator perjudian. Dan saya akan terus mendorong mereka untuk melakukannya," ujarnya. Industri perjudian telah berkembang pesat sejak pemerintah melonggarkan larangan perjudian dan iklan pada tahun 2007.

Jumlah kerugian oleh para penjudi juga mengalami peningkatan yang signifikan selama sepuluh tahun terakhir. Tahun lalu, kerugian para penjudi mencapai rekor £14,5 miliar. Peningkatan terbesar terjadi dalam perjudian online, kunjungi agen judi Superhoki89. di mana permainan dan produk baru berhasil menarik pelanggan baru.

Amanda (bukan nama asli) merupakan salah satu individu yang terkena dampak negatif dari perjudian. Pada usia 50-an, ia mulai bertaruh melalui situs online bernama Jackpotjoy dan akhirnya kehilangan seluruh uangnya, termasuk warisan dari ayahnya. Total kerugian Amanda mencapai £633.000, dan ia melakukan taruhan terakhirnya pada hari ia dinyatakan pailit. "Saya benar-benar terperangkap dalam dunia yang hancur ini," ungkapnya. "Bagi saya, itu hanya pelarian, duduk di depan komputer dan menekan tombol.

Share this post